Jurnal Selasar KPI : Referensi Media Komunikasi dan Dakwah

Sebuah Pemaknaan Lagu Cinta Kita milik Slank oleh Habib Novel Alaydrus sebagai Seorang Muslim

Tazkia Anugraheni Perdana — Sat, 04 Nov 2023 17:36:06 +0700

Abstrak. Perkembangan teknologi memunculkan wajah baru dalam metode dakwah. Penggunaan media sosial sebagai media dalam menyebarkan Islam gencar dilakukan. Seorang Da’I dituntut untuk menghadirkan konten yang berkualitas. Salah satunya adalah memahami sebuah lagu dengan mengambil nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan seorang Muslim. Lagu Cinta Kita merupakan lagu milik band Slank. Habib Novel mencoba untuk mehami lagu tersebut dan memberikan penjelasan bagaimana lagu tersebut diterapkan seorang Muslim. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Dengan sumber data utama berasal dari video ceramah berjudul Cinta Kita oleh Habib Novel. Pembahasan pada penelitian ini meliputi eksistensi Slank di Indonesia, dakwah Habaib di media sosial, serta bagaimana pemaknaan lagu Cinta Kita. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lagu Cinta Kita tidak hanya berbicara tentang kisah kasih pasangan laki-laki dan perempuan. Namun, dapat diterapkan hubungan antar guru-murid, orang tua – anak, dan hubungan persahabatan. Dengan menerapkannya maka akan terjalin hubungan yang harmonis dan menciptakan Surga di dunia.

Strategi Komunikasi dan Sosialisasi Pembuatan Eco Enzyme Sebagai Upaya Pengolahan Limbah Organik di Desa Pacar

Kharisma Shafrani — Thu, 30 Nov 2023 12:49:39 +0700

Desa Pacar merupakan desa yang letakna strategis dengan pantura dan kantor-kantor pemerintah Kecamatan Tirto, hal ini menjadikan masyarakat Desa Pacar banyak yang berjualan di dekat kantor-kantor tersebut. Permasalahan yang dialami masyarakat Desa Pacar tak jauh dari masalah sampah. Seiring banyaknya penjual makanan yang ada di Desa Pacar maka semakin banyak pula produksi sampah yang tercipta, baik sampah organik maupun anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana cara mengolah limbah organik menjadi eco enzyme oleh pemerintah Desa Pacar. Manfaat dari penelitian ini diharapkan agar masyarakat dapat mengimplementasikan upaya pengolahan sampah menjadi produk yang bermanfaat. Sedangkan manfaat bagi pemerintah yakni sebagai pembantu strategi pemerintah dalam melestarikan lingkungan serta pengelolaan sampah.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini merupakan masyarakat Desa Pacar Kecamatan Tirto. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Jenis analisis data pada penelitian ini dilaksanakan dengan beberapa tahap, yakni: reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan data.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sampah organik yang ada di Desa Pacar dapat diolah menjadi eco enzyme. Eco enzyme dimanfaatkan sebagai pupuk cair, sabun, serta hand sanitizer. Strategi pembuatan eco enzyme sebagai pengelolaan sampah organik berhasil dilakukan dan memberikan hasil yang baik. Limbah organik yang menumpuk di Desa Pacar sekarang sudah dapat diolah menjadi eco enzyme yang memiliki banyak memanfaatkan serta bernilai ekonomi.

Analisis pesan dakwah dalam konten Login melalui channel youtube Deddy Corbuzier

Rima Hani, Mutrofin Mutrofin — Thu, 30 Nov 2023 15:56:22 +0700

Youtube dimanfaatkan sebagai media dakwah karena semakin mudah dijangkau oleh khalayak publik, pemanfaatan youtube sebagai media dakwah telah banyak dimanfaatkan oleh para da’i yang terkenal dan telah menggunakan youtube sebagai media untuk berdakwah baik secara langsung maupun dengan membuat konten-konten atau serial. Untuk menyambut bulan suci Ramadhan Deddy Corbuzier membuat sebuah konten acara “Login” pada channel youtube nya, Login sendiri menarik perhatian para pengguna media sosial karena disajikan dalam bentuk percakapan dialog antara Habib Ja’far dengan Onadio Leonardo seorang non muslim yang menjadi host.

Motivasi Orang tua Memilih Pondok Pesantren sebagai Sarana Pembinaan Akhlak (Studi Kasus di Desa Kranggan)

Citra Adila — Mon, 04 Dec 2023 20:11:46 +0700

Pada umumnya orang tua termotivasi memilih pondok pesantren sebagai tempat untuk mencari ilmu. Mengingat pesatnya teknologi membuat para orang tua khawatir terhadap anaknya, mereka ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Para orang tua takut apabila anaknya terpengaruh atau terlibat dalam pergaulan bebas, akhirnya mereka memilih pondok pesantren sebagai sarana pembinaan akhlak anak. Mereka yakin bahwa lembaga pondok pesantren mampu mendidik dan membina akhlak anak. Penelitian ini fokus terhadap dua penelitian yaitu, pertama, apa saja yang memotivasi orangtua memilih pondok pesantren sebagai sarana pembinaan moral anak di Desa Kranggan Kecamatan Tersono Kabupaten Batang?, Kedua, apa saja faktor peluang dan penghambat dalam proses pembinaan akhlak di pesantren? Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dari penelitian ini yaitu orang tua/wali santri, santriwan/i dan tokoh masyarakat desa setempat. Pengambilan data dalam penelitian yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah motivasi orang tua memilih pondok pesantren sebagai tempat pembinaan akhlak, orang tua ingin anaknya mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berakhlak mulia. Akan tetapi terdapat faktor peluang dan penghambat dalam proses pembinaan akhlak.

Kata kunci: Motivasi, Orang tua, Pondok Pesantren, Anak

TRADISI KUDA LUMPING GUNA MENCIPTAKAN KERUKUNAN ANTAR MASYARAKAT DI DESA KULU KAJEN PEKALONGAN

Duratul Mufidah Sutama, Eka Amalia Khasanah — Tue, 19 Dec 2023 14:42:55 +0700

Tradisi kuda lumping merupakan salah satu kesenian tradisional Jawa yang masih dilestarikan hingga saat ini. Tradisi ini tidak hanya sekadar sebuah kesenian, tetapi juga memiliki nilai-nilai yang positif, salah satunya adalah nilai kerukunan. Kerukunan dalam keberagaman dan moderasi beragama juga membawa desa kulu kajen pekalongam tersebut memiliki sikap toleransi. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal yang dapat dijadikan pegangan dalam rangka Tradisi Kuda Lumping Guna Menciptakan Kerukunan Antar Masyarakat di Desa Kulu Kajen Pekalongan yang memiliki semangat yang tinggi dalam melestarikan tradisi. Artikel ini akan komprehensif dan spesifik mengenai bagaimana pengaruh warga tentang Tradisi Kuda Lumping Guna Menciptakan Kerukunan Antar Masyarakat di Desa Kulu Kajen Pekalongan. Metode yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi dan wawancara.

MEMAHAMI KOMUNIKASI VERBAL DALAM INTERAKSI MANUSIA

Syifa Hamama — Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0700

Komunikasi adalah unsur kunci dalam kehidupan sehari-hari manusia. Melalui komunikasi, ide, perasaan, dan informasi dapat disampaikan dari satu individu ke individu lainnya. Salah satu bentuk komunikasi yang paling umum dan efektif adalah komunikasi verbal. Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata, baik secara lisan maupun tertulis, untuk menyampaikan pesan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya komunikasi verbal dan peranannya dalam meningkatkan interaksi manusia.

Perspektif Remaja terhadap Cyberbullying dalam Pendekatan Schemata Theory

Febriany Febriany, Norlia Handayani — Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0700

Cyberbullying is a serious problem affecting adolescents in the digital environment. Adolescents' understanding, experiences, and attitudes towards cyberbullying have a significant impact on their well-being. This study aims to uncover the process of knowledge, experience, and attitude formation of adolescents related to cyberbullying by using Schemata Theory. The framework in this theory is person schemata, self schemata, role schemata, and event schemata. The method used is descriptive qualitative. Data was obtained through Focus Group Discussion with 6 teenagers. The results show that adolescents have low knowledge about cyberbullying. In addition, there is also a change in the knowledge of adolescents, who previously did not have much knowledge about cyberbullying then changed their knowledge when they held discussions and reflections among their friends. This demonstrated that by exchanging experiences, adolescents are able to conclude and understand a problem that occurs around them. From knowledge and experience, adolescents' attitudes are formed to disagree with cyberbullying behavior. Based on these findings, there is a need for education and awareness about cyberbullying among adolescents, through educational programs that focus on developing empathy and ethical use in the digital environment.