MANAJEMEN KURIKULUM TAHFIDZUL QUR’AN BAGI GENERASI ALPHA PONDOK PESANTREN TAHFIDZ ANAK YANBU’UL QUR’AN TERSOBO PREMBUN KEBUMEN
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kegelisahan penulis terhadap marak berdirinya
program tahfidz anak yang semakin ramai belakangan ini dan menarik simpatik umat Islam
untuk menghafidzkan anak-anaknya. Penelitian ini akan membahas Manajemen
Kurikulum Tahfidzul Qur’an Bagi Generasi Alpha Ponpes Tahfidz Anak Yanbu’ul Qur’an
Tersobo Prembun. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus implementasi
Manajemen Kurikulum Tahfidz Anak Bagi Generasi Alpha Ponpes Tahfidz Anak Yanbu’ul
Qur’an Tersobo Prembun. Pengasuh pengurus dan santri sebagai subjek penelitian. Teknik
pengumpalan data melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data dianalisis
dengan model pencatatan data, reduksi data, display data, diakhiri penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian bahwa: Pertama,perencanaan manajemen kurikulum tahfidzul Qur’an
meliputi penentuan tujuan,metode, materi, media dan perencanaan evaluasi.Kedua,
pengorganisasian manajemen kurikulum tahfidzul Qur’an berupa pengaturan
programkegiatan, jadwal kegiatan dandilaksanakan sesuai ketentuan. Ketiga, pelaksanaan
manajemen kurikulum dijalankan dengan mengintegrasikan secara visual dan non visual,
yaitu menggabungkan antara hafalan Al-Qur’an, kajian kitab, penguatan Ahlusunnah wal
jamaah, pendidikan formal dan lingkungan sosial (budaya/cultur). Keempat, evaluasi
manajemen kurikulum tahfidzul Qur’an dilakukan dengan evaluasi harian yaitu
pembimbingmelakukan pengujian terhadap setoran hafalan santri, evaluasi bulanan yaitu
bersamaan dengan kegiatan sambangan orang tua wali menyimak hafalan santri, Evaluasi
tahunan yaitu evaluasi tahap akhir setelah santri sudah hafal 30 juzz yaitu khotmil Qur’an
bilghaib.
References
Dialektika, 2018)
Ahmad Tafsir, Filsafat Pendidikan Islam: Integrasi Jasmani rohani dan kalbu memanusiakan
manusia, (Bandung: Remaja RosdaKarya, 2016)
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2010)
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang sosial, (Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2015)
Imam Satibi, Manajemen Stratejik : Pengembangan Unggulan Vocational School, cet. I,
(Yogyakarta: Pustaka Ilmu. 2016)
Lexy J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013)
Muhamad Ali Anwar, Manajemen Kelembagaan Pondok Pesantren: Strategi dan
Pengembangan ditengah modernisasi pendidikan, (Yogayakarta: Pustaka Ilmu, 2017)
Muhamad Ali Anwar, Manajemen Kelembagaan Pondok Pesantren: Strategi dan
Pengembangan ditengah modernisasi pendidikan, (Yogayakarta: Pustaka Ilmu, 2017)
Mujamil Qomar, Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi,
(Jakarta: Erlangga, 2005)
Copyright (c) 2019 Sulis Rokhmawanto, Imam Subarkah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Komunika by http://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/An-Nidzam/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).