DAMPAK KUALITAS KOMUNIKASI GURU DAN ORANG TUA TERHADAP EMOTIONAL BEHAVIORCONTROL PADA ANAK

(Studi Kasus Pada Anak TK-Islam Terpadu di Kabupaten Kebumen)

  • sifa hamama IAINU Kebumen

Abstract

Intensitas komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan berbagai media, memiliki pesan-pesan tertentu yang tentunya berkaitan dengan perkembangan anak TK. Apabila intensitas komunikasi yang terjalin antara guru dengan orangtua murid berjalan dengan baik melalui berbagai media dengan pesan yang jelas, maka akan memiliki hubungan terhadap emotional behavior control (pengendalian perilaku emosional) anak Taman kanak-kanak Islam Terpadu (TK-IT). Penelitian ini dilakukan pada TK yang berada pada Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen. Penelitian menunjukkan bahwa tatap muka merupakan media komunikasi yang paling banyak dilakukan. Hal ini sesuai dengan teori interpesonal, dimana teori ini mengedepankan aspek kebersamaan atau sharing process. Komunikasi interpersonal merujuk pada komunikasi yang terjadi secara langsung antara dua orang. Hasil penelitian ini relevan teori pertukaran sosial, yang terkait hubungan dengan orang lain. Sehubungan dengan ini, guru dengan perannya sebagai pengajar, dapat mengarahkan siswa ke arah yang lebih baik, selanjutnya orang tua sebagai salah satu bagian dari pertukaran sosial tersebut menghadapi hak dan kewajibannya kaitannya dengan tugas dan kewajibannya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-03-14
How to Cite
hamama, sifa. (2018). DAMPAK KUALITAS KOMUNIKASI GURU DAN ORANG TUA TERHADAP EMOTIONAL BEHAVIORCONTROL PADA ANAK. Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam, 3(2), 1-9. Retrieved from https://www.ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/Ar-rihlah/article/view/87
Section
Articles