PEMIKIRAN HARALD MOTZKI TENTANG HADIS (TELAAH METODOLOGI PENELITIAN HARALD MOTZKI TERHADAP KITAB AL-MUSANNAf KARYA ABDURRAZZAQ AS-SAN’ANI)
Abstract
Para orientalis awal melihat sanad sebagai masalah yang sangat urgen dalam pembahasan hadis, Joseph Schacht menyatakan bahwa sanad adalah hasil kreasi dari para ulama abad ke 2 H. Harald Motzki mencoba meng-counter pandangan seniornya Joseph Schacht dengan mengajukan kitab al-Musannaf karya Abdurrazzaq as-San’ani sebagai bukti bahwa hadis adalah otentik abad pertama Hijriyah. Benarkah pendapat Harald Motzki tersebut? Bagaimana otentisitas hadis dalam pandangan Harald Motzki? Metode dan pendekatan apa yang digunakannya dalam mengkaji kitab al-Musannaf karya Abdurrazzaq as-San’ani? Sebuah permasalahan epistemologis yang akan dibahas dalam paper in. Temuan dalam penelitian ini bahwa Dating yang dilakukan Harald Motzki terhadap kitab Al-Musannaf Karya Abdurrazzaq As-Shan’ani, dengan menggunakan metode isnad cum analisis dan pendekatan traditional-historical menunjukan bukti bahwa materi-materi yang disandarkan Abd ar-Razzaq kepada keempat informan utamanya adalah otentik. Karenanya, kitab tersebut dinilai sebagai dokumen hadis otentik abad pertama Hijriyah, sekaligus sebagai bukti nyata bahwa hukum Islam telah eksis sejak masa itu. Temuan Motzki ini sekaligus menggugurkan teori seniornya G.H.A. Juynboll J. dan projecting back- nya Schacht yang menyatakan keberadaan sistem sanad dimulai pada abad ke-2 H.
Kata Kunci: dating, hadits, sanad, harald motzki
Copyright (c) 2017 Shohibul Adib
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Komunika by http://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/An-Nidzam/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).